Thursday 22 April 2010

Pengiriman TIKIJNE tidak sampai tujuan


Pengiriman paket kami, tgl 27-03-2010 ke nasabah: Rita Silaban ,, Enarotali PAPUA 98700,, TikiJNE AWB: 1381411120006 Hingga saat ini, belum diterima oleh yang bersangkutan.Pada tgl 15 April 2010, kami telah melayang email ke cs@tikijne.co.id,namun hingga detik ini pula, kami belum menerima informasi/feed-back dari mereka.

Keesokan harinyapun, saya telah menelpon Hotline yang ada di tomang, jakarta. Selain susah untuk nyambung, ketika tersambungpun,saya tidak mendengarkan suara sahutan dari sana.
"Hallo.. Haloo..", begitu sapa saya ketika saya yakin telp telah diangkat.
"tuuut.. tuuutt... tuuutt...", hubungan terputus.Lalu tanpa menyerah, saya coba menelpon kembali. Namun kali ini tidak diangkat. Akhirnya saya putuskan untuk menghubungi langsung agen cabang saya melakukan pengiriman yang ada di binus, jakarta.

"Coba kamu suruh dia (pembeli. red), menghubungi TikiJNE cabang sana..", begitu sarannya. ".. ini teleponnya.. 0967-589095", begitu sambungnya.

Akhirnya, saya layangkan sms hal tersebut kepada sobat JFS yang ada di Papua dengan mengirimkan No.AWB sekali lagi dan no. TelpTikiJNE papua itu.

Apakah semua telah selesai? Ternyata belum..?!Ada sebuah sms yang saya dapat dari sobat Papua tersebut:

"Terima kasih Anda telah membohongi saya dengan memberikan no. resi yang tidak bisa dimasukan di kotak track Tiki.. Hanya 12 digit yang harus dimasukan kedalam track Tiki tersebut..! Untung Tuhan memberikan saya jalan ke Anda dengan order yang cuma sedikit. Bagaimana bila sayaorder banyak? Buat saya hal ini saya anggap sebagai Judi dengan meng-order kepada Anda.."

Wakk.. Spontan saya kaget..!! Bohong? Tiki? Bukannya saya sudah berikan No. resi tersebut dan menjelaskan expedisi yang digunakan..!!? Loh.. Kok Tiki sih ?! TikiJNE kali..!!!

Awalnya saya cukup emosi krn disebut telah membohongi. Namun, saya harus bisa ber-empati, andai saja saya diposisi dia, mungkin saya akan sangat kecewa seperti yang dialami sobat JFS tersebut. Ini hanya sedikit 'miss-understanding' dan jelas TIKIJNE punya ulah.

Saya coba membalas kembali sms tersebut dengan memohon maaf atas ketidak-nyamanan tersebut (walau secara, bukan saya yang salah) dan memberikan penjelasan kesalahan memasukan AWB expedisi antara tiki(www.tiki-online.co.id) yang memiliki 12 digit dengan TIKIJNE(www.tikijne.co.id / www.jne.co.id) yang memiliki 13 digit.

Semoga saja, pihak TIKIJNE lebih memberikan perhatiannya kepada pelanggannya untuk lebih dapat dipercaya. Dan memberikan kontribusinya atas hal tersebut.

Bukankah slogan/Jargon mereka"MURAH, TEPAT DAN AMAN" ??!!
Yang jelas saya masih penasaran. Besok, saya akan berencana ke kantor pusat TIKIJNE yang ada di Tomang Jakarta, untuk meminta penjelasan secara detail.

Doakan yah sobat moga-moga ada titik temunya... ;)

Ada Solusi lain ???

2 comments:

  1. Semoga bisa ditangani pihak yang terkait :)

    ReplyDelete
  2. semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar Pak. terus ditanyakan dan di follow up ke pihak tikijne nya Pak, jangan menyerah itu haknya konsumen.
    semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi, sukses selalu n tetap semangat

    ReplyDelete